Tugas softskill 3EB02

1. What do you know about business?

Answer:

Business is an organization that sells goods or services to consumers or other businesses, to make a profit. In addition to the business we can channel our hobby.

2. If you do business, what business you choose? Explain!

Answer:

I will do business as a hobby I fish you collect ornamental fish. Besides ornamental fish business is also one of very profitable business profits if we are serious about this business.

sources:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

USUL

  1. Pengertian Usul

Usul atau proposal adalah suatu sran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

  1. Sifat dan Jenis Usul

Macam-macam bidang yang dewasa ini bisa dijadikan sasaran usul yang bersifat usul yang bersifat bisnis adalah : penelitian, pengembangan, perencanaan dan pemasaran.

  1. Usul Non-formal

Usul-usul yang bersifat non-formal bentuknya beraneka ragam, tergantung dari penulis, tau kesepakatan antara penulis dan penerima usul. Terlepas dari bentuk mana yang akan dipergunakan, sebuah usul non-formal, selalu harus mengandung hal-hal berikut :

  1. Masalah
  2. Saran Pemecahan
  3. Pemohonan
  1. Usul Formal

Usul formal pun harus memenuhi persyaratan tertentu. Sekurang-kurangya ada tiga bagian utama yaitu :

–          Bagian Pelengkap Pendahuluan

  1. Surat Pengantar atau Memorandum Pengantar
  2. Sampul dan Halaman Judul
  3. Ikhtisar atau abstrak
  4. Daftar Isi
  5. Penegasan Permohonan

–          Isi Usul

  1. Pembatasan Usul
  2. Latar Belakang
  3. Luas-Lingkup
  4. Metodolgi
  5. Fasilitas
  6. Personalia
  7. Keuntungan dan Kerugian
  8. Lama Waktu
  9. Biaya
  10. Laporan

–          Bagian Pelengkap Penutup

LAPORAN

  1. Pengertian Laporan

Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya.

  1. Dasar-dasar Laporan
    1. Pemberi Laporan
    2. Penerima Laporan
    3. Tujuan Laporan
  1. Sifat Laporan

Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat berikut :

–          Laporan itu harus mengandung imaginasi

–          Laporan yang dibuat harus sempurna dan komplit

–          Laporan juga harus disajikan secara menarik

  1. Macam-macam Laporan
    1. Laporan berbentuk Formulir Isian
    2. Laporan berbentuk Surat
    3. Laporan berbentuk Memorandum
    4. Laporan Perkembangan dan Laporan Keadaan
    5. Laporan Berkala
    6. Laporan Laboratoris
    7. Laporan Formal dan Semi-formal
  1. Struktur Laporan Formal
    1. Halaman Judul
    2. Surat Penyerahan
    3. Daftar Isi
    4. Ikhtisar dan Abstrak

1)      Abstrak : suatu bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris, bertujuan untuk menerangkan kepada pembaca-pembaca aspek-aspek mana yang tercakup dalam sebuah uraian tanpa berusaha mengatakan apa yang dibicarakan mengenai aspek-aspek itu.

2)      Ikhtisar : sekurang-kurangnya ikhtisar dalam hubungan dengan laporan, merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebah laporan dalam bentuk yang sangat singkat.

  1. Pendahuluan
  2. Isi Laporan
  3. Kesimpulan dan Saran
  4. Bagian Pelengkap
  1. Bahasa Sebuah Laporan

Bahasa yang dipergunakan dalam sebuah laporan formal haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Yang dimaksud dengan bahasa yang baik tidak perlu berarti bahawa laporan itu harus mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan. Tetapi sekurang-kurangnya dari segi sintakstis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain, antara satu kalimat dengan kalimat yang lain.

  1. Laporan Buku

Laporan Buku sebenarnya bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku-buku yang di wajibkan atau yang dianjurkan, serta meningkatkan kemampuan mereka memahami isi buku-buku tersebut. Untuk memahami buku tersebut maka semua prosedur yang perlu untuk meringkaskan sebuah karangan diterapkan pula dalam laporan buku.

  1. Penutup

Pendeknya apa saja yang menjadi pokok sebuah laporan, entah bidang pendidikan, perdagangan, industri, diplomasi, teknik, ilmu pengetahuan, semuanya harus disusun secara logis dan jelas. Pada bagian terakhir selalu disertai penilaian tentang baik-buruknya, serta saran-saran untuk mengambil tindakan bila perlu.

UTANG JANGKA PANJANG

Yang termasuk utang jangka panjang  :

1)      Utang Obligasi

Obligasi adalah hutang / utang jangka panjang secara tertulis dalam kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak berhutang yang wajib membayar hutangnya disertai bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang menerima pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga (pemegang obligasi) yang pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva. Obligasi ketika pertama kali dijual dijual dengan nilai par value.

2)      Utang Wesel Jangka Panjang

Utang ini sama artinya dengan utang wesel biasanya yang membedakan hanyalah waktu, di mana utang ini hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

3)      Utang Wesel Hipotek

Adalah penyerahan tertulis mengenai hak atas harta benda tak bergerak untuk mejamin pembayaran hutang dengan ketentuan bahwa penyerahan itu akan dibatalkan setelah waktu pembayaran. Bahwasannya hutang jangka panjang boleh membuat hipotek, dia juga bisa diansur, dan lain-lain. Yang menjadi contoh dari kewajiban jangka panjang ini adalah sewa/rental. Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai amortisasi yakni pelunasan hutang dengan ansuran berkala atau penyusutan atas aktiva berwujud dan tidak berwujud seperti halnya goodwill, patent, dan lain-lain. Dalam amortisasi ada dua metode yaitu bunga efektif dan garis lurus. Metode penetuan bunga dalam amortisasi yang efektif di antaranya adalah biaya bunga obligasi dan diskon obligasi atau amortisasi premium yang dirumuskan dengan premium obligasi dibagi dengan jumlah bunga dalam, satu periode sedangkan metode garus lurus di antaranya adalah matching principlei dan amortisasi garis lurus.

4)      Uang Muka dari Perusahaan Afiliasi

Hutang kepada pemegang saham pada umumnya berasal dari pinjaman yang diberikan oleh pemegang saham diluar setoran modal. Hutang kepada perusahaan afiliasi dapat berasal dari pinjaman atau dari transaksi-transksi lain, misalnya pembelian barang atau jasa.

5)      Utang Kredit Bank Jangka Panjang

Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.

SUMBER : http://www.google.com